Selasa, 01 Mei 2012

Persebaya Surabaya Dalam Tekanan


Grafik buruk Persebaya Surabaya memunculkan efek luar biasa di kalangan Bonek, pendukung fanatik Persebaya. Bahkan supporter sudah merasa jengah dengan kinerja pelatih asal Portugal Divaldo Alves.
Tiga kekalahan beruntun dari Semen padang, Persema Malang dan PSM Makassar sudah membuat supporter kalang kabut. Tim pun dalam kondisi mjental yang kurang bagus dan berada dalam tekanan besar di pertandingan berikutnya.
Situasi inimenjadi berat bagi pemain karena tekanan yang demikian besar dan dituntut secepatnya kembali mencatat hasil positif. Asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengakui tim memang tengah dalam dalam kondisi tak menguntungkan.
Kalah beruntun di tiga pertandingan dan mendapat tekanan dari supporter harus disikapi secara bijaksana oleh tim. “Semua dalam situasi yang kurang enak sekarang ini. Siapa pun tentu akan berat kalau mendapat tekanan karena sulit menang,” tutur Ibnu.
Untuk itu ia meminta pemain tidak panik dengan situasi yang ada sekarang dan menganggap tekana supporter sebagai motivasi. Ibnu Grahan menyebut ini ujian terberat Persebaya sepanjang mengikuti Indonesian Premier League (IPL).
Kalah tiga kali beruntun memperlebar jarak antara Persebaya dengan pemimpin klasemen Semen Padang. Jeda angka keduanya mencapai delapan poin dengan jumlah pertandingan yang sama. Tak heran jika Bonek gelisah melihat fakta tersebut.
Maklum, Persebaya merupakan salah satu tim yang digadang-gadang sebagai calon jawara IPL setelah berjaya di Liga Primer Indonesia (LPI) musim lalu. Mempunyai kekuatan yang kualitasnya jauh di atas tim-tim IPL lain, nyatanya Bajul Ijo masih tersengal-sengal di awal putaran kedua.
“Saya pribadi masih sangat yakin bakal kembali mendapatkan kemenangan sejauh tim tetap fokus dan berupaya keras. Saya paham benar bagaimana kualitas pemain yang ada, jadi untuk sekarang memang kami harus tetap optimistis dan positif,” cetus Ibnu.
Sementara itu, keinginan Bonek menyaksikan timnya berlaga di kandang pekan ini harus tertunda. Sebab pertandingan terdekat Persebaya kontra Negeri Sembilan FA yang dijadwal 2 Mei, akhirnya ditunda karena bertepatan dengan Hari Buruh.
Pertandingan dengan klub asal Malaysia tersebut diubah menjadi 19 mei mendatang di Gelora Bung Tomo. Pertandingan ini sejatinya pertemuan kedua, karena sebelumnya Persebaya melawan ke kandang Negeri Sembilan FA dan mencatat hasil imbang 2-2.
Media Officer Persebaya Ram Surachman mengatakan jadwal tersebut sudah dikonfirmasi ke PSSI sejak sebulan lalu. “Sebab pihak keamanan masih sibuk dengan pengamanan Hari Buruh. Jadi laga dialihkan ke 19 Mei dan semoga tak ada perubahan lagi,” ucap Ram.
Persebaya adalah tim yang sudah lama tidak bertanding di depan pendukungnya sendiri. Sejak menjamu Arema Fc pada 4 Maret, Andik Vermansyah belum pernah sekalipun memanjakan supporternya di kandang sendiri. (sindo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar